Menurut Kementerian Kesehatan, stroke bisa merusak jaringan saraf. Dampaknya, otak tidak sinkron dengan anggota tubuh, sehingga anggota tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik.
Setelah serangan stroke, beberapa penderita jadi susah bicara dengan lancar, bicara jadi tidak beraturan, atau cedal. Kondisi ini disebabkan stroke merusak bagian otak yang mengendalikan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi.
Serangan stroke bisa menyebabkan penurunan aktivitas otak selama beberapa waktu. Dampak kondisi ini bisa memengaruhi kesadaran sampai koma.
Bahaya stroke yang cukup berat adalah kematian. Dilansir dari Healthline, serangan stroke yang mengganggu aliran darah dan tidak segera diberikan pertolongan medis darurat bisa membuat sel-sel otak mati. Kondisi ini apabila dibiarkan terlalu lama bisa berujung kematian.